“Sistem Informasi Manajemen PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk.”
Diajukan Sebagai Syarat Tugas
Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen
Yang Diampu Oleh :
Don Haidy Abel ST, M.sc
Disusun Oleh :
KELOMPOK 4
Atika Rahmawati
Laily Syadiah
Nur Basyariah
Rahmat Alhafizh
Shella Febrinda Murfi
Arief Wibisono
Laily Syadiah
Nur Basyariah
Rahmat Alhafizh
Shella Febrinda Murfi
Arief Wibisono
Fakultas Ekonomi Manajemen
Universitas Bhayangkara
2017
Universitas Bhayangkara
2017
Sistem informasi dapat
digambarkan dalam bentuk piramida yang terbagi menjadi empat bagian, yaitu :
1.
Executive Information
System (EIS),
2.
Decision Support System
(DSS),
3.
Management Information
System (MIS), dan
4.
Transaction Processing
System (TPS).
PT
Indofood CBP Sukses Makmur tbk. merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang
industri makanan dan minuman yang didirikan di Indonesia. Perusahaan ini
didirikan oleh Sudono Salim pada tahun 1990. Pada beberapa dekade terakhir, PT
Indofood CBP Sukses Makmur tbk. telah berkembang menjadi sebuah perusahaan
Total Food Solutions dengan mengadakan kegiatan operasional yang mencakup
seluruh tahapan proses produksi makanan, dimulai dari produksi dan pengolahan
bahan baku hingga menjadi produk akhir yang siap dipasarkan oleh para pedagang
eceran. Perusahaan ini telah mengekspor produksi makanannya hingga ke Asia,
Australia, dan Eropa. Kini, PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. merupakan
perusahaan mapan dan terkemuka dalam setiap kategori bisnisnya.
Sistem
informasi PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. akan dijabarkan secara detail pada
diagram berikut :
Gb1.
Diagram Sistem Informasi PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk.
Kedudukan
tertinggi di PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. adalah seorang Direktur Utama.
Dalam melaksanakan tugasnya, beliau dibantu oleh angota Direksi. Dewan
Komisaris bertugas untuk mengawasi Direksi dalam menjalankan kegiatan dan
mengelola perseroan. Berikut ini merupakan struktur organisasi PT Indofood CBP
Sukses Makmur tbk. :
Gb2.
Struktur Organisasi PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk.
Deskripsi
Fungsional
Deskripsi
pembagian tugas, tanggung jawab, dan kewajiban masing-masing pemegang jabatan
pada sistem informasi PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. adalah sebagai berikut
:
–
Executive Information System (EIS)
1. Direktur
Utama
Perseroan
dipimpin oleh seorang direktur utama yang dibantu oleh delapan angota direksi
lainnya dalam mengelola usaha perseroan. Direktur utama bertanggung jawab dalam
mengembangkan arahan strategis perseroan dan memastikan bahwa seluruh target
dan tujuan dapat tercapai.
–
Decision Support System (DSS)
1.
Direksi
Direksi
bertugas untuk membantu Direktur Utama dalam mengelola usaha perseroan.
2.
Dewan Komisaris
Dewan
Komisaris memiliki tugas utama untuk mengawasi direksi dalam menjalankan
kegiatan dan mengelola perseroan.
–
Management Information System (MIS)
1.
Komite Audit
Komite
Audit dibentuk dan disusun untuk memenuhi ketentuan dalam peraturan Badan
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan. Misi Komite Audit adalah membantu
Dewan Komisaris PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. dalam menjalankan peran
pengawasan dengan mengkaji laporan keuangan perseroan.
2.
Audit Internal
Audit
internal bertanggung jawab untuk mengevaluasi efektifitas sistem pengendalian
internal Indofood, memastikan bahwa seluruh prosedur telah dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan dan tepat waktu, serta memastikan reliability informasi
operasional dan keuangan serta kepatuhan atas ketentuan dan kebijakan
perseroan. Di samping itu, Audit Internal juga bertanggung jawab kepada direksi
dan bertugas untuk melaksanakan audit dan mengawasi operasi perseroan untuk
memberikan keyakinan bahwa pengelolaan di semua tingkatan telah dilaksanakan
secara baik. Audit Internal secara berkala disampaikan kepada anggota komite
audit direksi.
3.
Sekretaris Perusahaan
Sekretaris
Perusahaan bertugas sebagai penghubung antara perseroan dengan institusi pasar
modal, pemegang saham, dan masyarakat. Sekretaris Perusahaan juga bertanggung
jawab untuk memastikan kepatuhan pada peraturan dan ketentuan pasar modal,
memberikan saran kepada direksi tentang perubahan peraturan, serta mengatur
pertemuan direksi.
4.
Manajemen Operasional
Setiap
Manajer Operasional bertanggung jawab kepada direksi atas setiap kegiatan
operasional perusahaan, mengkoordinir kegiatan operasional, serta sebagai
penentu kebijakan operasional.
5.
Manajemen Korporasi
Setiap
Manajemen Korporasi memiliki fungsi masing-masing sebagai pengelola kegiatan
perseroan.
6.
Investor Relations
Investor
Relations memiliki tanggung jawab utama untuk mengkomunikasikan secara proaktif
kinerja keuangan perseroan maupun informasi lainnya secara konsisten dan
transparan kepada analisis maupun investor.
7.
Pengendalian Internal dan Manajemen Resiko
Manajemen
Indofood bertanggung jawab dalam pembentukan dan penerapan pengendalian
internal yang memadai, perkiraan resiko, dan pengelolaan resiko melalui sistem
yang dirancang untuk memberikan keyakinan yang memadai bagi manajemen dan
direksi.
–
Transaction Processing System (TPS)
1. Divisi
pada Manajemen Operasional antara lain
- Divisi Mie Instan
- Divisi Packaging
- Divisi Dairy
- Divisi Nutrisi dan Makanan Khusus
- Divisi Snack Foods
- Divisi Food Seasonings
- Divisi Internasional
- Divisi Bogasari
- Divisi Agribisnis
- Divisi Distribusi
2. Divisi
pada Manajemen Korporasi antara lain
- Divisi Treasury
- Divisi Controller
- Divisi Central Marketing
- Divisi Corporate Purchasing
- Divisi Investor Relations and Corporate Secretary
- Divisi CHR and CPR
- Divisi Legal
- Divisi Corporate Internal Audit
- Divisi Research and Development
- Divisi Information Technology
Seluruh
tenaga kerja pada masing-masing divisi memiliki tanggung jawab dan tugas sesuai
dengan bagian divisinya. Setiap divisi memiliki tanggung jawab kepada seorang
kepala divisi yang secara langsung memberikan laporan kepada direktur
eksekutif.
Mengingat
begitu pentingnya peranan dari manajeman sistem informasi, maka sudah
sewajarnya semua lini perusahaan menerapkan manajemen sistem informasi demi
efisiensi dan efektifitas kinerja perusahaan dalam mencapai target
perusahaannya. Kita bisa membandingkan, tingkat efektifitas kinerja perusahaan
antara 2 perusahaan antara yang menggunakan manajemen sistem informasi dengan
perusahaan yang masih menganut sistem kontemporer/konservatif.
PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI PERUSAHAAN
ERP (Enterprise
Resource Planning)
Perencanaan sumber daya perusahaan,
atau sering disingkat ERP dari
istilah bahasa Inggrisnya, enterprise resource
planning, adalah sistem informasi yang diperuntukkan bagi
perusahan manufaktur
maupun jasa yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis
yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi
maupun distribusi
di perusahaan bersangkutan.
ERP
sering disebut sebagai Back Office System yang mengindikasikan bahwa
pelanggan dan publik secara umum tidak dilibatkan dalam sistem ini. Berbeda
dengan Front Office System yang langsung berurusan dengan pelanggan
seperti sistem untuk e-Commerce, Customer
Relationship Management (CRM), e-Government
dan lain-lain. Secara
modular, software ERP biasanya terbagi atas modul utama yakni Operasi serta
modul pendukung yakni Finansial dan akuntasi serta Sumber Daya Manusia
Keuntungan
penggunaan ERP antara lain :
1.
Untuk mengintegrasikan
data keuangan sehingga top management bisa melihat dan mengontrol kinerja keuangan perusahaan dengan lebih baik
2. Menstandarkan proses
operasi melalui implementasi best practice sehingga terjadi peningkatan
produktivitas, penurunan inefisiensi dan peningkatan kualitas produk
3. Menstandarkan data dan
informasi melalui keseragaman pelaporan, terutama untuk perusahaan besar yang
biasanya terdiri dari banyak business unit dengan jumlah dan jenis bisnis yg
berbeda-beda.
4. Keuntungan yang
bisa terukur, diantaranya : penurunan inventori, penurunan tenaga kerja secara
total, peningkatan service level, peningkatan kontrol keuangan penurunan waktu
yang di butuhkan untuk mendapatkan informasi.
Satu software ERP (Enterprise Structure)
terkemuka dunia yang sekarang ini sedang banyak diimplementasikan oleh
perusahaan-perusahaan di Asia adalah
SAP. Di Indonesia sendiri, sudah banyak
perusahaan-perusahaan besar dan menengah yang sudah berhasil
mengimplementasikan SAP untuk mendukung proses bisnisnya. Memang harga untuk
mendapatkan suatu ERP dunia juga harus dibayar mahal baik dari segi licensenya,
konsultan IT, dan juga SDM yang masih langka.
SAP (System Application and
Product in data processing) merupakan software Enterprise Resources
Planning (ERP), yaitu suatu tools IT dan manajemen untuk membantu perusahaan
merencanakan dan melakukan kegiatan operasionalnya secara lebih efisien dan
efektif.
SAP terdiri dari sejumlah modul
aplikasi yang mempunyai kemampuan mendukung semua transaksi yang perlu
dilakukan suatu perusahaan dan tiap aplikasi bekerja secara berkaitan satu
dengan yang lainnya. Semua modul aplikasi di SAP dapat bekerja secara
terintegrasi/terhubung yang satu dengan lainnya.
Area , Kegunaan dan Fungsi penerapan ERP di PT.
Indofood
Dengan
mengadopsi SAP R/3 versi 4.6C, berikut adalah cakupan implementasi ERP
yang dilakukan pada PT Indofood.
1. Financial
a.
Financial Accounting (FI)
menyediakan
pengukuran secara kontinu terhadap profitabilitas dan kinerja keuangan
perusahaan berdasarkan transaksi internal maupun eksternal.
b.
Controlling (CO)
mendukung
empat kegiatan operasional, yang meliputi pengendalian capital investment,
pengendalian aktivitas keuangan perusahaan serta memonitor dan merencanakan
pemabayaran, pengendalian pendanaan, dan juga pengendalian biaya dan profit
berdasarkan semua aktivitas perusahaan.
c. Investment Management (IM)
menyediakan
analisis kebijakan investasi jangka panjang dan fixed assetsdari
perusahaan untuk membantu proses pengambilan keputusan.
d.
Treasury (TR)
mengintegrasikan
atara cash management dan cash forecasting dari
aktivitas, logistik, dan transaksi keuangan.
e. Enterprise Controlling (EC)
memberikan
akses bagi Enterprise Controller kepada Information Warehouse mengenai
hal-hal eperti kondisi keuangan perusahaan, hasil dari perencanaan dan
pengendalian perusahaan, investasi, maintenance dari aset perusahaan,
akuisisi dan pengembangan SDM perusahaan, kondisi pasar yang berkaitan dengan
pengambilan keputusan (market size, market share, dan competitor
performance), serta faktor-faktor struktural dari proses bisnis (struktur
biaya, financial accounting, danprofitability analysis)
2. Logistics
a. Logistics Execution (LE)
pengaturan
logistik dari purchasing hingga distribusi. Dari purchase
requisition, good receipt, hingga delivery dengan
informasi yang terintegrasi dengan modul-modul lainnya.
b.
Sales and Distribution (SD)
membuat
struktur data yang mampu merekam, menganalisis, dan mengontrol aktivitas untuk
memberikan kepuasan kepada pelanggan dan menghasilkan profit yang baik dalam
periode akuntansi berikutnya.
c. Materials Management (MM)
membntu
manajemen dalam aktivitas sehari-hari dalam aspek konsumsi material, energi,
dan servis terkait.
d.
Plant Maintenance (PM)
mendukung
dan mengontrol pemeliharaan peralatan dan bangunan secara efekti, mengatur data
perawatan, dan mengintergrasikan data komponen peralatan dengan aktivitas
operasional yang sedang berjalan.
e.
Production Planning and Inverntory Comtrol (PP)
merencanakan
dan mengendalikan jalannya material sampai dengan proses delivery produk.
f.
Quality Management (QM)
berfungsi
menyediakan master data berdasarkan rekomendasi dari ISO-9000 series.
g.
Project System (PS)
mendukung
perencanaan pendahuluan terhadap waktu dan value, perencanaan detail
menggunakan cost element/unit costing, menetapkan waktu kritis, pendeskripsian
aktivitas dan penjadwalan, koordinasi dari resourced melalui otomatisasi
permintaan material, manajemen inventory, network planning (SDM, kapasitas,
material, operating resources, dam servis), monitoring material, kapasitas dan
dana selama proyek berjalan, evaluasi akhir proyek dengan analisis hasil dan
perbaikan.
3. Human
Resources
Secara
umum membantu dalam memudahkan melaksanakan manajemen yang efektif terhadap
salary, benefit, dan biaya yang berkaitan dengan SDM perusahaan, melindungi
data personalia dar pihak luar, serta membangun sistem rekruitmen dan
pembanguna SDM yang efisien melalui manajemen karir. Meliputi:
o
Personnel Management (PA)
o
Personnel Time Management (PT)
o
Payroll (PY)
o
Training and Event Management (PE)
o
Organizational Management (OM)
o
Travel Management (TM)
Signifikansi
Penerapan ERP di PT. Indofood
Beberapa
perubahan berupa manfaat yang signifikan di luar features dan fungsi yang
dijabarkan adalah:
1. Meningkat
drastisnya ketepatan antara supply dengan demand konsumen pada tiap area
distribusi
2. Distribusi
informasi yang terintegrasi sehingga mempercepat alur informasi sekaligus
memberikan data akurat yang dibutuhkan untuk tiap jenjang pengambilan keputusan
di tiap lini divisi.
3. Meningkatkan
efisiensi biaya
4. Mengurangi
biaya administrasi melalui efektifitas metode manajemen pengarsipan dan
distribusi data terpadu
Penerapan
SAP di PT. Indofood
Indofood adalah perusahaan pemroduksi mie instant
terbesar didunia, dengan 14 pabrik termasuk di Indonesia sendiri. Perusahaan
yang juga beroperasi di
Cina dan Nigeria menjual lebih dari 8 miliar paket
mie instant tiap tahunnya. Disamping beberapa variasi porduk antara lain
snack,kecap, bumbu penyedap, makanan bayi dan soft drink.Cakupan bisnis perusahaan Indofood dan peningkatan
pasar kedepannya membuat. Enterprise Resource Planning (ERP)
merupakan faktor penting dalam kesuksesan perusahaan.
Gunawan Samahita, Chief Information and Knowledge Officer Indofood,menjelaskan
“Perbedaan varian dari mie instant harus berisi bumbu yang tepat yang di produksi
oleh Food Ingredient Division (FID).Setiap divisi harus menyesuaikan
rencana produk (Production Plans) mereka sehinggaakan selalu tersedia segala jenis bumbu yang dibutuhkan oleh berbagai
varian darimie instant. Pada waktu yang sama, mereka harus menjaga agar
persediaan digudangseminimal mungkin. Hanya aplikasi ERP yang dapat membuat hal
itu dapat diatur dandijadwalkan dengan sebaik mungkin.Dari Perencanaan dan
Kontrol Produksi, melalui kebutuhan peramalan dan inteligensi bisnis,
Indofood mempercayakan SAP R/3 sebagai solusi ERP, SAP Advance Planner and Optimizer (SAP APO) sebagai solusi Supply
Chain Management (SCM) danmySAP Business Intelligence dengan SAP Business
Information Warehouse (SAPBW)
Fungsi penerapan ERP diantaranya :
1. Tetap Mempertahankan Platform
Ketika memilih platform dari system ERP,
Indofood melihat 3 buat kriteria antara lain reliability, scalability, dan kemudahan manajemen. Dengan
melihat criteria itu, terpilihlah IBM iSeries sebagai platform hardware
yang digunakan. iSeries memilikikeamanan,
skalability dan efisiensi biaya dalam mendukung SAP, dan membantu perusahaan
Indofood memaksimalisasi nilai dari solusi SAP.Ketika Indofood memperluas
inti dari system SAP R/3 untuk memasukkan SAP BW dan SAP APO, tidak ada yang perlu dipertanyakan lagi untuk mengganti
platformserver. Data SAP tersimpan dan diatur oleh IBM DB2 Database
Management.Gunawan mengatakan, “iSeries telah berjalan dengan sangat baik, dan
kami memilikikemampuan dasar dari OS/400.
Oleh karena itu, merupakan pilihan logis jika kami tetap mempertahankan
teknologi dari IBM ini. iSeries memberikan virtually trouble-free operation, dan memberikan apapun yang kami
butuhkan sesuai dengan kriteriakami yaitu scalability, reliability, dan
maintainability.”
2.
Menyesuaikan Minat Konsumen
Agar mendapatkan
efisiensi produksi yang luar biasa dan memaksimalkan pendapatan, Indofood harus
dapat jeli melihat keinginan konsumen sebaik mungkin
Diwaktu yang akan
dating. Dengan menggunakan solusi SAP, Indofood dapat menganalisis transaksi
data secara mendetail, untuk melihat perubahan pola yangterjadi
dalam minat konsumen dan kemudian merespon secara efektif.“Sebagai contoh, kita dapat menganalisis informasi
rasa apa saja yang paling laristerjual di kota Sukabumi atau rasa apa
saja yang tidak laku di Sibolga, sehingga kitadapat mengirimkan jenis rasa
mie instant yang tepat ditempat yang dituju, sehinggaakan meningkatkan potensi
penjualan. SAP memberikan informasi yang mendetaildengan sangat cepat dimana
hal tersebut merupakan keuntungan bisnis yang vital.”
Informasi penjualan memberikan inputan ke dalam SAP
APO dimana ia akan memberikan
informasi berkala pada produk apa saja yang harus di produksi, berapa jumlahnya
dan di pabrik mana akan diproduksi.
3. Integrasi
Sistem Hilir
Dengan
sistem ERP kelas dunia, indofood telah memulai untuk perencanaan kedepan,
bertujuan untuk memperluas operasinya sekaligus meningkatkan efisiensi biaya.
Salah satu tujuan bisnisnya saat ini adalah untuk mengelompokkan
pelanggan-pelanggan dengan lebih akurat, kemudian melayani kelompok sesuai
dengan minatnya masing-masing dan akan bekerja lebih erat dengan para
distributor hingga pengecer. Ini akan memungkinkan untuk meningkatkan
perencanaan kapasitas dan membantu meningkatkan efisiensi serta mengurangi
biaya. Sudah jelas bahwa platform komputasi terbuka adalah mutlak diperlukan
untuk mendukung integrasi sistem hilir, yang akan memungkinkan interoperabilitas aplikasitermasuk warisan sistem dan
aliran data realtime melalui berbagai sistem ERP.
4. Pengarsipan
Dokumen
Akhirnya
Indofood juga melakukan penyederhanaan sistem pengarsipan, dengan menggunakan
IBM Content Manager Common Store untuk SAP. Software ini bertindak sebagai
pengarsipan manajemen data terpadu dan solusi distribusi, mengintegrasikan
dokumen SAP dan non SAP ke arsip tunggal
untuk memaksimalkan efisiensi sistem dan mwngurangi biaya administrasi. Dengan
menggunakan IBM Content Manager Common Store untuk SAP, perusahaan mampu
mengurangi kekbutuhan penyimpanan dokumen, serta tetap mempertahankan kemampuan untuk mengambil dokumen lama seperti laporan
pajak tanpa kesulitan.
makasih boskur
BalasHapusPT TWIN Logistics perusahaan Ppjk ingin mengajukan penawaran kerjasama dalam bidang pengurusan barang Import RESMI & BORONGAN.
BalasHapusServices Kami,
Customs Clearance Import sistem Resmi maupun Borongan
Penanganan secara Door to Door ASIA & EROPA Sea & Air Service
Penyediaan Legalitas Under-Name (Penyewaan Bendera Perusahaan)
Pengiriman Domestik antar pulau seluruh Indonesia laut dan Udara atau Darat.
Keterangan tambahan :
1. Nomor Induk Berusaha ( NIB ) : 1257002601078
2. IT ( Mainan, Elektronic, Garmen, Sepatu dan Peralatan kaki lainnya )
3. SPI-PI Besi Baja,
4. SPI-PI Produk Kehutanan,
5. SPI-PI Barang Bekas,
6. SPI-PI Tekstil & Izin TPT
7. Produk-produk Lartas SNI
8. LS ( Laporan Surveyor )
9. LS Alas kaki
10. LS Garment
11. LS Textile
12. LS Electronik
Terima kasih atas kepercayaan kepada kami, semoga kerjasamanya berjalan dengan baik dan lancar.
Jika ada pertanyaan lebih lanjut, Bpk/ Ibu dapat menghubungi Customer Support PT TWIN Logistics melalui Nomor Phone : +62 21 8498-6182, 8591-7811 Whatssapp : 0819-0806-0678 E-Mail : andijm.twinlogistics@yahoo.com
Mr. Andi JM
Hp Whatssapp : 0819-0806-0678 / 0813-8186-4189
= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = == = = = =
PT TUNGGAL WAHANA INDAH NUSANTARA
Jl. Raya Utan Kayu No.105 B Jakarta Timur 13120 Indonesia
Phone : +62 21 8498-6182, 8591-7811 Fax : +62 21 8591-7812
Email : pt.twinlogistics@yahoo.com, andijm@twin.co.id
Web : www.twinlogistics.co.id , www.twin.co.id
Saya baru saja mengajukan Pinjaman Mobil dari Tn. Pedro dan perusahaan pendanaan investasinya serta Pinjaman Tanpa Subsidi. Setelah melakukan riset pada beberapa pemberi pinjaman, saya memilih Discover karena mereka tampaknya menawarkan beberapa manfaat terbaik di pasar (pada saat ini) dengan suku bunga 2%. Hubungi Tn. Pedro di pedroloanss@gmail.com melalui whatsapp: +393510140339. untuk mengajukan jenis pinjaman apa pun.
BalasHapus