Diajukan Sebagai Syarat Tugas
Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen
Yang Diampu oleh Don Haidy Abel ST, M.Sc
Nama Kelompok 1 :
1. Agatha Christin
2. Deddy Sukma
3. Dede Latifah
4. Gandang Wardhany
5. Ratna Indriyani
6. Tiara Zein Fitriana
Fakultas Ekonomi Manajemen
Universitas Bhayangkara
2017
DATA, INFORMASI, DAN MANAJEMEN INFORMASI
· Data adalah fakta mentah
yang harus di kelola hingga dapat menghasilkan suatu informasi yang berguna
bagi organisasi ataupun perusahaan.
· Informasi adalah hasil dari
pengolahan data yang telah terorganisir dan di interpretasikan menjadi sebuah
pengetahuan yang dapat digunakan oleh manajemen dalam pengambilan keputusan.
·
Data yang baru akan memiliki
arti sebagai informasi setelah ditafsirkan melalui 5K, yaitu:
1. Kondensasi : Meringkas data, menghilangkan yang tidak dibutuhkan
2. Kontektualisasi : Memahami mengapa data dikumpulkan
3. Kalkulasi : Menganalisa data yang telah dikumpulkan
4.Kategorisasi : Satuan analisa yang diketahui
5. Koreksi : Memeriksa kembali data yang telah didapatkan dan menghilangkan kesalahan
1. Kondensasi : Meringkas data, menghilangkan yang tidak dibutuhkan
2. Kontektualisasi : Memahami mengapa data dikumpulkan
3. Kalkulasi : Menganalisa data yang telah dikumpulkan
4.Kategorisasi : Satuan analisa yang diketahui
5. Koreksi : Memeriksa kembali data yang telah didapatkan dan menghilangkan kesalahan
· Pengetahuan terdiri dari data informasi setelah ditafsirkan dan diproses sehingga memberikan pemahaman dan pengalaman yang dapat diaplikasikan.
· Komponen pengetahuan:
1. Intuisi
2. Kebenaran dasar
3. Kemampuan membuat nilai
4. Pengalaman
5. Asumsi
6. Kepercayaan
7. Intelejensi
1. Intuisi
2. Kebenaran dasar
3. Kemampuan membuat nilai
4. Pengalaman
5. Asumsi
6. Kepercayaan
7. Intelejensi
·
Kandungan informasi
1. Benar atau salah
Informasi berhubungan dengan kebenaran terhadap kenyataan. Jika penerima
informasi yang salah mempercayainya, efek nya seperti kalau informasi itu
benar.
2. Baru
Informasi benar-benar baru bagi si penerima.
3. Tambahan
Informasi dapat memperbaharui atau memberikan perubahan terhadap
informasi yang telah ada.
4. Korektif
Informasi dapat digunakan untuk melakukan koreksi terhadap informasi yang
telah ada, sehingga keyakinan terhadap informasi semakin meningkat.
1. Benar atau salah
Informasi berhubungan dengan kebenaran terhadap kenyataan. Jika penerima
informasi yang salah mempercayainya, efek nya seperti kalau informasi itu
benar.
2. Baru
Informasi benar-benar baru bagi si penerima.
3. Tambahan
Informasi dapat memperbaharui atau memberikan perubahan terhadap
informasi yang telah ada.
4. Korektif
Informasi dapat digunakan untuk melakukan koreksi terhadap informasi yang
telah ada, sehingga keyakinan terhadap informasi semakin meningkat.
·
Penyebab informasi yang
berlebihan:
1. People : Dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, motivasi, dan pengalaman
2. Technology : Ketidakmampuan untuk membedakan fakta atau hoax
3. Organization : Tidak terstruktur dengan baik
4. Process/Task : Ketidakjelasan tugas/job
5. Information Atribute : Data yang tidak jelas sumbernya sehingga menghasilkan informasi yang tidak jelas
1. People : Dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, motivasi, dan pengalaman
2. Technology : Ketidakmampuan untuk membedakan fakta atau hoax
3. Organization : Tidak terstruktur dengan baik
4. Process/Task : Ketidakjelasan tugas/job
5. Information Atribute : Data yang tidak jelas sumbernya sehingga menghasilkan informasi yang tidak jelas
· Solusi nya:
1. Menyaring informasi mana
yang paling dibutuhkan
2. Menentukan informasi yang penting
3. Membatasi informasi yang diterima
4. Mendalami teknologi terkini
5. Mencegah penyebaran pesan ke seluruh karyawan
6. Membuat stanndarisasi komunikasi
7. Mampu mengolah dan menyampaikan informasi dengan cara yang benar
2. Menentukan informasi yang penting
3. Membatasi informasi yang diterima
4. Mendalami teknologi terkini
5. Mencegah penyebaran pesan ke seluruh karyawan
6. Membuat stanndarisasi komunikasi
7. Mampu mengolah dan menyampaikan informasi dengan cara yang benar
·
Kualitas informasi
ditentukan dengan:
1. Time Dimension (Dimensi
Waktu)
Ø Ketepatan
waktu
Kapan informasi dibutukan oleh manager, maka pada saat itu juga manager dapat memperolehnya
Kapan informasi dibutukan oleh manager, maka pada saat itu juga manager dapat memperolehnya
Ø Update
Seberapa baru informasi yang disajikan (kekinian)
Seberapa baru informasi yang disajikan (kekinian)
Ø Frekuensi
Seberapa sering informasi di update atau diperbaharui dalam satu periode tertentu
Seberapa sering informasi di update atau diperbaharui dalam satu periode tertentu
Ø Periode
Waktu
pembagian waktu yang jelas pada informasi tersebut (masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang)
pembagian waktu yang jelas pada informasi tersebut (masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang)
Ø Keakuratan
informasi
Informasi
yang disediakan harus tepat dan akurat, bebas dari kesalahan sehingga manager
tidak mengambil keputusan yang salah
Ø Relevansi
informasi yang berkaitan dengan kebutuhan manager
informasi yang berkaitan dengan kebutuhan manager
Ø Kelengkapan
Informasi yang disajikan tidak boleh setengah-setengah atau tidak lengkap
Informasi yang disajikan tidak boleh setengah-setengah atau tidak lengkap
Ø Cakupan
Ruang lingkup informasi sesuai dengan kebutuhan
Ruang lingkup informasi sesuai dengan kebutuhan
Ø Kinerja
Informasi yang diberikan mampu memberikan manfaat kepada manager dalam mengambil keputusan
Informasi yang diberikan mampu memberikan manfaat kepada manager dalam mengambil keputusan
Ø Kejelasan
Informasi yang disajikan tidak berbelit-belit serta tidak menggunakan bahasa yang sulit dimengerti
Informasi yang disajikan tidak berbelit-belit serta tidak menggunakan bahasa yang sulit dimengerti
Ø Rinci
Informasi yang diberikan bersifat detail
Informasi yang diberikan bersifat detail
Ø Urutan
Informasi yang disajikan harus sesuai urutan
Informasi yang disajikan harus sesuai urutan
Ø Presentasi
Bagaimana informasi yang disajikan dapat dipresentasikan dengan menarik mempermudah manager dalam mengerti informasi tersebut
Bagaimana informasi yang disajikan dapat dipresentasikan dengan menarik mempermudah manager dalam mengerti informasi tersebut
Ø Media
penggunaan seperti video, audio, media cetak, atau elektronik dalam mempresentasikan informasi nya kepada manager
penggunaan seperti video, audio, media cetak, atau elektronik dalam mempresentasikan informasi nya kepada manager
·
Manajemen informasi adalah
suatu teknik untuk bisa mengatur informasi sehingga mudah dicaridan digunakan
kembali oleh pemakai.
ALUR PENGOLAHAN INFORMASI
MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN
·
Model system umum pada
perusahaan adalah dimana penyederhanaan objek yang terdiri dari berbagai jenis
model yang digunakan oleh perusahaan dan kegunaan model itu sendiri untuk
mempermudah pengertian, komunikasi, dan memperkirakan masa depan.
·
Jenis-jenis model:
1. Model fisik. Model yang
menggambarkan entity dengan 3 dimensi, berukuran
lebih kecil dari asli nya.
contohnya: boneka dan mobil-mobilan
2. Model naratif. Model yang menjelaskan entity dengan tertulis atau lisan,
digunakan sehari-hari.
contohnya: komputer (penjelasan tertulis), dan sistem komunikasi
(penjelasan lisan)
lebih kecil dari asli nya.
contohnya: boneka dan mobil-mobilan
2. Model naratif. Model yang menjelaskan entity dengan tertulis atau lisan,
digunakan sehari-hari.
contohnya: komputer (penjelasan tertulis), dan sistem komunikasi
(penjelasan lisan)
·
Kegunaan model:
1. Mempermudah pengertian
2. Mempermudah komunikasi
3. Memperkirakan masa depan
1. Mempermudah pengertian
2. Mempermudah komunikasi
3. Memperkirakan masa depan
· Perusahaan biasa nya
menggunakan model sistem informasi fisik dan konseptual sebagai perwujudan
manager dalam pengambilan keputusan dan memecahkan masalah pada perusahaan
tersebut.
·
Model sitem fisik:
1. Arus material
2. Arus personil
3. Arus mesin
4. Arus uang
1. Arus material
2. Arus personil
3. Arus mesin
4. Arus uang
·
Model sistem konseptual:
1. Sistem simpul tertutup: sistem yang mempunyai simpul feedback dan mekanisme kontrol
2. Sistem simpul terbuka: sistem yang tidak mempunyai simpul feedback dan mekanisme kontrol
1. Sistem simpul tertutup: sistem yang mempunyai simpul feedback dan mekanisme kontrol
2. Sistem simpul terbuka: sistem yang tidak mempunyai simpul feedback dan mekanisme kontrol
Tidak ada komentar:
Posting Komentar